Kondisi Kehamilan Usia 1-4 Minggu

Kondisi Kehamilan Usia 1-4 Minggu
Meskipun kebanyakan ibu tidak mengetahui bahwa mereka hamil pada 4 minggu pertama, namun biasanya tubuh akan memberikan beberapa tanda dan perubahan yang sangat signifikan.

Minggu ke-1 & ke-2 kehamilan
Fertilisasi akan berlangsung sekitar 14 hari setelah menstruasi berakhir dan hari pertama siklus bulanan anda, pada saat itu, telur yang dibuahi akan menjadi bayi dan secara teknis disebut dengan zigot.

Selama 90 jam setelah pembuahan, sel-sel akan membelah dan menjadi berapa bagian lalu melakukan perjalanan dari tuba fallopi menuju rahim.

Sekitar 6 hingga 10 hari setelah ovulasi kemungkinan besar anda akan melihat bercak darah yang keluar tampak seperti darah menstruasi. Namun itu bukanlah darah menstruasi melainkan darah akibat proses menempelnya zigot di dinding rahim yang selanjutnya akan berkembang menjadi embrio dan bayi.

Minggu ke-3 kehamilan
Setelah sel telur dibuahi oleh sperma di tuba falopi, selanjutnya Human Chorionic Gonadotropin atau disingkat HCG akan diproduksi untuk mencegah agar menstruasi tidak terjadi. Biasanya, pada minggu ke-3 seorang ibu belum menyadari bahwa diri mereka hamil. Belum ada perubahan yang jelas yang terjadi pada tubuh ibu secara fisik maupun emosional.

Minggu keempat kehamilan
Selama minggu keempat kehamilan,blastokista (sel-sel) mencapai rahim, biasanya membutuhkan waktu 6 hari. Selanjutnya, blastokista akan ditanamkan di dinding rahim selama 23 tanggal 26 hari dan akan berkembang menjadi plasenta.

Blastokista awalnya berukuran sangat kecil, namun tetap bisa dilihat dengan mata telanjang. Ukurannya akan terus meningkat dengan pesat. 

Plasenta merupakan organ yang menghubungkan antara rahim dan bayi sebagai saluran untuk oksigen, makanan dan saluran pembuangan limbah.

Kemudian setelah itu, kemungkinan besar ibu hamil akan melihat lendir divagina mereka karena adanya pembukaan antara vagina dan rahim. Lendir tersebut disebut lendir steker yang akan membantu menjaga rahim agar bebas dari bakteri maupun infeksi.

Hingga tahap ini, pembentukan organ berlangsung dengan sangat cepat. Lapisan-lapisan sel akan berkembang menjadi jantung dan sistem saraf serta membutuhkan dukungan nutrisi yang tepat. Salah satu yang sangat dibutuhkan adalah asam folat yang akan membantu mengurangi resiko spina bifida serta penyakit jantung bawaan.

Asam Folat
Setiap ibu hamil muda harus mengkonsumsi asam folat atau makanan yang banyak mengandung asam folat seperti bayam, brokoli, kubis, dan sayuran berdaun hijau tua. Setidaknya 400 mcg per hari.

Vitamin C
Selain asam folat, vitamin C merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan selama minggu ke-4 kehamilan. Vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh ibu untuk menyesuaikan dan mempersiapkan tempat bagi bayi karena vitamin C berfungsi untuk menjaga agar sel tetap sehat serta membuat collagen tetap dalam keadaan normal.
Kolagen membantu mendukung dan membangun struktur jaringan serta organ seperti kulit, pembuluh darah, dan tulang rawan.

Asupan harian yang direkomendasikan berjumlah sekitar 40 mg (miligram)perhari. Jika anda kesulitan untuk menimbangnya, sebuah strawberry berukuran besar biasanya mengandung sekitar 10 mg (miligram) vitamin C.

Beberapa sumber makanan yang banyak mengandung vitamin C diantaranya adalah, jambu biji, buah kiwi, kelengkeng, strawberry, cabe merah, buah apel, tomat, buah jeruk, pepaya, wortel, delima, sirsak, mangga, dan blewah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Agar Tidak Mengantuk Di Pagi Hari

Tips Agar Tubuh Selalu Bugar Menyambut Hari Kerja

CARA MENCEGAH JERAWAT TIMBUL DI WAJAH