Bagaimana Menyiasati Alergi Makanan pada Ibu Hamil?
Kondisi kehamilan dan hormon yang bekerja di dalam tubuh melakukan banyak perubahan, entah itu mental, fisik dan lain-lain. Salah satu yang juga harus mendapatkan perhatian adalah alergi. Beberapa ibu mengeluhkan alergi yang mereka dapatkan pada saat hamil. Padahal, sebelumnya mereka tidak pernah memiliki alergi apapun saat mengkonsumsi makanan dan minuman jenis apapun. Sebaliknya, beberapa ibu mengatakan bahwa mereka tidak mengalami alergi makanan apapun selama kehamilan. Padahal, sebelum hamil, mereka biasanya alergi terhadap seafood atau yang lainnya.
Gejala Alergi
Beberapa gejala umum alergi yang paling sering terjadi diantaranya adalah, terganggunya sistem pencernaan yang dapat menyebabkan diare, kembung sering buang gas atau dapat juga menyebabkan rasa nyeri di bagian perut.
Gejala Alergi
Beberapa gejala umum alergi yang paling sering terjadi diantaranya adalah, terganggunya sistem pencernaan yang dapat menyebabkan diare, kembung sering buang gas atau dapat juga menyebabkan rasa nyeri di bagian perut.
Selain itu, beberapa makanan penyebab alergi bisa membuat wanita yang sedang hamil terkena pilek, bersin-bersin, batuk, sakit telinga, bintik-bintik merah, gatal, pembengkakan diwajah, mata berair, susah bernafas dan bahkan ada juga yang dapat menyebabkan suara menjadi serak.
Penyebab Alergi
Saat hamil, imun tubuh akan berkurang karena ada bayi di dalam kandungan yang juga membutuhkan perlindungan. Tidak mengherankan apabila ibu mudah terserang penyakit, mudah terkena bakteri dan berbagai virus. Termasuk juga alergi.
Obat-obatan untuk Alergi
Seorang ibu yang terkena alergi pada saat hamil bisa menggunakan obat-obatan tertentu untuk mencegahnya atau untuk mengatasinya. Namun apabila bisa diatasi dengan tidak menggunakan obat-obatan, maka hal tersebut lebih baik.
Contoh, apabila ibu hamil mengalami gejala gatal-gatal atau bintik-bintik, setelah memakan berbagai jenis seafood seperti udang, kepiting atau kerang, anda bisa mengatasinya dengan Bedak Talk.
Namun apabila bedak tersebut tidak dapat mengatasi alergi yang anda alami, dokter biasanya akan meresepkan obat alergi yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil dan aman seperti Chlorpheniramine Maleat, Doksilamin, Difenhidramin, dan Klemastin. Namun sebelum mengkonsumsi obat-obatan tersebut, dianjurkan untuk berkonsultasi (bertanya) terlebih dahulu kepada dokter atau bidan yang mengasuh anda.
Bolehkah ibu hamil melakukan tes alergi?
Melakukan tes alergi pada saat hamil bukan sesuatu yang dianjurkan dan sebaiknya dihindari. Dikhawatirkan, beberapa efek samping akibat tes alergi akan menyebabkan induksi anafilaksis yang berbahaya untuk ibu hamil serta berbahaya juga bagi bayi di dalam kandungan mereka.
Cara terbaik mengatasi alergi
- Menghindari Makanan Penyebab Alergi Bagi anda yang bisa menghindari makanan-makanan tertentu penyebab alergi seperti kacang tanah, berbagai jenis seafood seperti udang atau kepiting, anda sebaiknya tidak mengkonsumsinya.
- Olahraga Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seorang ibu hamil yang tidak beresiko dianjurkan melakukan olahraga atau aktivitas fisik yang membuatnya bergerak secara aktif.
- Hindari stres Stres adalah salah satu penyebab mengapa daya tahan tubuh menurun dengan drastis. Oleh sebab itu, pandai-pandailah menyiasatinya dengan melakukan kegiatan positif yang akan membuat anda terhindar dari stres.
Beberapa ibu mungkin saja mengalami alergi terhadap debu sehingga menyebabkan mereka bersin-bersin. Bersin tidak boleh dianggap remeh karena dapat menyebabkan kontraksi atau dapat menyebabkan seorang ibu mengejan. Jika debu adalah salah satu faktor penyebab bersin, sebaiknya anda segera melakukan bersih-bersih

Komentar
Posting Komentar