Cara Membuat Bayi Cerdas Mulai dari Kandungan

Cara Membuat Bayi Cerdas Mulai dari Kandungan - Banyak penelitian menunjukkan bahwa berbagai rangsangan pada saat bayi berada di dalam kandungan dapat membantu membangun dan mempromosikan perkembangan kognitif mereka. Beberapa diantaranya adalah dengan memperdengarkan musik. Musik dipercaya bisa membantu meningkatkan kemampuan belajar anak dan meningkatkan rasa percaya diri mereka. Selain itu, merangsang dan berinteraksi dengan bayi, misalnya berbicara, mendendangkan lagu dan lain-lain akan membuat mereka lebih santai, menghindarkan ibu dan bayi dari stres, serta secara tidak langsung akan mempromosikan atau meningkatkan perkembangan otak janin.
 
Cara Membuat Bayi Cerdas Mulai dari Kandungan
Cara Membuat Bayi Cerdas Mulai dari Kandungan
Apabila bayi tumbuh dan berkembang dengan baik, kemungkinan besar mereka pun akan lahir dengan otak yang cerdas. Dan sudah pasti, apabila perkembangan janin terganggu, kemungkinan besar efeknya pun akan terbawa hingga mereka lahir sehingga dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam melindungi dirinya sendiri dan mengurangi tingkat kognisi yang mereka miliki bahkan hingga dewasa.

Diantara beberapa hal yang bisa anda lakukan dalam meningkatkan dan merangsang kecerdasan otak bayi sejak dalam kandungan adalah dengan:
  • Membaca cerita sehingga bayi bisa mendengar suara ibu
  • Memperdengarkan musik
  • Memberikan sentuhan, dan 
  • Menghindari stres.
1. Memperdengarkan musik
Musik memiliki banyak manfaat dalam perkembangan kognitif anak.Bahkan secara luas, musik dianggap sebagai bagian penting dalam membantu mengembangkan otak bayi. Beberapa data terbaru menunjukkan bahwa musik dapat meningkatkan secara signifikan keterampilan komunikasi seorang bayi.

Bayi sudah bisa mendengar lingkungan eksternal atau berbagai suara dari luar mulai minggu ke-18 dimana telinga dan otak mereka sudah bisa mendengar aliran darah dan detak jantung ibu. Pada minggu ke-24, telinga sepenuhnya terbentuk kemudian pada minggu ke-25, bayi dapat mendengar suara suara dari lingkungan luar.

Beberapa musik yang dianjurkan diantaranya adalah, musik klasik, lagu pengantar tidur, dan beberapa musik yang dapat membuat seseorang menjadi lebih rileks.

2. Membaca
Seorang ibu yang gemar membaca dan memperdengarkan suara mereka atau berbicara dengan bayi selama 10 minggu terakhir kehamilan dapat memberikan dampak signifikan terhadap bayi pada saat dan setelah dilahirkan. Dalam beberapa studi ditunjukkan bahwa, bayi yang baru lahir memiliki reaksi terhadap suara vokal yang paling dikenalinya yaitu suara ibu mereka.

Semua komunikasi dengan bayi saat berada di dalam kandungan akan bermanfaat untuk kemampuan bahasa mereka. Membacakan cerita juga bisa membantu menguatkan ikatan batin antara bayi dan ibu.

Sama seperti anak-anak pada saat baru dilahirkan, ibu juga bisa menerapkan hal yang sama dengan membaca berulang-ulang, berirama memiliki pola dan lain-lain untuk membantu perkembangan kognitif dan kemampuan berbahasa anak.

3. Memberikan sentuhan lembut
Jangan ragu-ragu untuk sering-sering menyentuh dan membelai anak anda, bahkan sejak masih berada di dalam kandungan. Menepuk-nepuk secara halus atau menggosok-gosokkan tangan di perut anda adalah salah satu cara untuk berkomunikasi dengan bayi.

Stimulasi atau sentuhan yang dimulai pada minggu ke-8 dimana bayi sudah mulai sensitif terhadap sentuhan akan mulai merasakan apa yang anda rasakan.

Pada saat bayi sudah mulai tumbuh dan bisa menendang, sentuhan dari ibu akan menciptakan ikatan yang lebih kuat dan merangsang bayi memberikan respon. Biasanya bayi bisa menanggapi rangsangan tersebut dengan menendang atau merespon balik. Dengan adanya sentuhan-sentuhan lembut dari ibu dalam beberapa penelitian ditemukan bahwa bayi bisa menjadi lebih tenang, dan dapat menurunkan denyut jantung.

4. Jauhkan stres
Ada banyak alasan mengapa seorang ibu hamil harus menjauhkan stres dari kehidupan mereka. Stres dikaitkan dengan kesehatan yang buruk bagi ibu, mempengaruhi tekanan darah dan kadang-kadang dapat menyebabkan kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah (BBLR). Sebaliknya, ibu yang dapat memanagemen stres mereka atau menghindari stres dapat meningkatkan kesempatan untuk memiliki anak yang cerdas dan memiliki IQ lebih tinggi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Agar Tidak Mengantuk Di Pagi Hari

Tips Agar Tubuh Selalu Bugar Menyambut Hari Kerja

CARA MENCEGAH JERAWAT TIMBUL DI WAJAH