Cara Mengatasi Kemandulan Pada Pria

Cara Mengatasi Kemandulan Pada Pria - Kemandulan pada pria bisa disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah: karena gangguan hipofisis atau hipotalamus, gangguan gonad, gangguan transportasi sperma dan beberapa diantaranya yang belum diketahui penyebabnya. Sebagian besar penyakit tersebut bisa diobati dan dicegah. Infertilitas atau kemandulan dapat mempengaruhi satu dari 6 pasangan yang ada. Diagnosa mengenai kemandulan tidak hanya diberikan kepada pasangan wanita melainkan juga ada kadang terjadi pada pasangan pria. Faktor kemandulan pria berkontribusi sekitar 30% dari kasus kemandulan yang ada.
Cara Mengatasi Kemandulan Pada Pria
 
Penyebab utama mandul pada laki-laki berkaitan erat dengan empat hal berikut ini. Yang pertama adalah, gangguan hipotalamus atau hipofisis mencapai sekitar 1 hingga 2%, gangguan gonad sekitar 30 - 40%, gangguan transportasi sperma sekitar 10 hingga 20% dan penyebab yang tidak diketahui juga cukup tinggi mencapai 40 hingga 50%.

Banyak penelitian terus dilakukan dan dikembangkan untuk mengetahui penyebab infertilitas pada pria. Namun pada kebanyakan kasus, sebenarnya mereka tidak terdiagnosa dan tidak diketahui. Kemandulan pada pria terjadi karena sperma yang tidak normal atau karena jumlahnya yang terlalu sedikit. Selain itu masalah ejakulasi juga berkaitan erat dengan kemandulan pada pria.
Sperma bisa dianggap tidak normal apabila memiliki dua kondisi berikut ini yaitu, memiliki masa hidup yang terlalu pendek atau tidak memiliki mobilitas yang tinggi.

Penyebab kelainan sperma
 
Kelainan sperma juga disebabkan karena peradangan testis, pembuluh darah yang bengkak di skrotum serta testis yang tidak normal.

Penyebab sperma terlalu sedikit
 
Kekurangan sperma bisa disebabkan karena beberapa hal berikut ini diantaranya adalah,
  1. Karena bawaan genetik
  2. Penggunaan tembakau, merokok, menggunakan obat-obatan atau alkohol.
  3. Infeksi gondok yang parah setelah pubertas.
  4. Gangguan hormon.
  5. Masalah hernia.
  6. Laporan kimia beracun.
  7. Paparan radiasi.
  8. Penyumbatan yang disebabkan infeksi tertentu.
  9. Apabila menggunakan pakaian atau celana yang terlalu ketat.
  10. Sering meletakkan handphone atau benda yang mana memancarkan sinyal di kantong celana.
  11. Malas bergerak dan terlalu banyak menonton TV.
  12. Bekas operasi atau kemoterapi dan cedera pada selangkangan.
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya bahwa infertilitas atau kemandulan juga bisa disebabkan karena masalah ejakulasi. Beberapa masalah ejakulasi diantaranya adalah:
  • Ejakulasi dini yang menyebabkan seseorang mengeluarkan air mani tanpa adanya kandungan sperma.
  • Ejakulasi yang menyebabkan air mani terpaksa kembali ke dalam kandung kemih.
  • Disfungsi ereksi
  • Akibat komplikasi dari terapi radiasi atau operasi.
Penyebab lain kemandulan pada pria 
  • Infeksi saluran kemih.
  • Penggunaan jenis obat-obatan tertentu karena kondisi kesehatan.
Cara mendiagnosa kemandulan pada pria
 
Potensi kemandulan pada pria bisa dilihat melalui pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan juga dengan mengetahui sejarah medis yang mungkin saja berkontribusi terhadap hal tersebut.

Biasanya pelayanan kesehatan akan memberikan beberapa tes kesuburan seperti menganalisis air mani untuk menentukan jumlah dan kualitas sperma. Melakukan tes darah untuk memeriksa apakah ada masalah hormon atau infeksi, memeriksa fisik dari penis, scrotum dan prostat.

Biasanya analisis air mani adalah bagian yang paling penting dalam pengujian kesuburan pria.

Langkah pengujian
Dalam pengujian, yang dicari oleh dokter untuk menentukan kesuburan seorang pria diantaranya adalah,
  • Total jumlah atau volume air mani setidaknya sebanyak 2mldianggap sebagai normal. Apabila jumlahnya lebih rendah maka menunjukkan masalah vesikula seminalis, gangguan pada kelenjar prostat atau karena saluran yang terblokir.
  • Apabila jumlah sperma mencapai 20 juta hingga 300 juta, maka dianggap normal. Apabila jumlahnya kurang dari 10 juta maka hal tersebut dianggap terlalu sedikit.
  • Morfologi atau bentuk sperma juga akan diuji dan diperhatikan. Hal tersebut mempengaruhi kemampuan sperma dalam mencapai sel telur dan melakukan pembuahan. Apabila morfologi sperma mencapai 30% berbentuk normal, maka hal tersebut berarti positif. Namun jika kurang dari itu maka kemungkinan besar seseorang yang bermasalah dengan tingkat kesuburannya.
  • Motilitas atau keaktifan dan gerakan sel sperma memiliki penilaian antara 0 hingga 4. Apabila skornya mencapai 3 maka dianggap baik. Dan jumlah sperma yang bisa bergerak secara aktif apabila presentasenya mencapai 50% maka hal tersebut tergolong baik. Sedangkan apabila berada dibawah 50% maka hal tersebut dianggap sebagai masalah.
Mengatasi kemandulan pada pria
Untuk mengatasi kemandulan biasanya dilakukan beberapa metode konvensional yang mencakup:
  1. Penggunaan obat-obatan untuk meningkatkan produksi sperma.
  2. Menggunakan antibiotik untuk menyembuhkan infeksi apabila terjadi infeksi.
  3. Dianjurkan untuk menggunakan hormon apabila terdapat ke tidak seimbangan hormon.
  4. Dilarang untuk mandi air panas terlalu sering atau menggunakan sauna dan lain-lain.
  5. Dilarang mengenakan celana yang terlalu ketat dan dianjurkan mengenakan pakaian atau celana longgar.
  6. Dilarang terlalu sering naik sepeda atau naik sepeda motor, atau terlalu sering menonton TV.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Agar Tidak Mengantuk Di Pagi Hari

Tips Agar Tubuh Selalu Bugar Menyambut Hari Kerja

CARA MENCEGAH JERAWAT TIMBUL DI WAJAH