Faktor-faktor Penyebab Tekanan Darah Tinggi
SentraKesehatan.Com | Faktor-faktor Penyebab Tekanan Darah Tinggi - Faktor penyebab dari munculnya tekanan darah tinggi atau hipertensi sangatlah banyak. Sebut saja yang paling utama adalah terlalu banyak mengkonsumsi garam, stres dalam jangka waktu yang lama dan penyalahgunaan alkohol. Selain itu, hipertensi dapat mencakup semua orang dan akan semakin rentan pada saat usia bertambah. Bahkan dalam sebuah penelitian, orang-orang berusia 55 tahun memiliki risiko terkena hipertensi hingga 90 persen. Lebih dari itu, ternyata masih banyak faktor-faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak banyak orang ketahui. Ingin tahu apa sajakah itu? Berikut informasinya untuk Anda.
![]() |
| Faktor-faktor Penyebab Tekanan Darah Tinggi |
1. BPAs
BPAs adalah bahan kimia yang biasa terdapat pada lapisan plastik botol dan kaleng. Bahan kimia ini diteliti dapat terserap ke dalam minuman atau makanan. Efek mengkonsumsi bahan kimia ini salah satunya adalah peningkatan tekanan darah tinggi.
Sebelumnya, paparan akibat kronis BPA dikaitkan dengan penyakit jantung. Setelah itu, penelitian lebih lanjut menunjukan bahwa dampak dari zat kimia ini begitu cepat menyerang pada tingkat tekanan darah.
Walaupun masih dini untuk mengatakan bahwa BPAs benar-benar berbahaya, namun penggunaan wadah minuman atau makanan yang bersih dari zat kimia harus di lestarikan. Anda dapat mengganti bahan-bahan plastik dengan kaca, porselen dan stainless steel. Selain itu, hindari memanasi makanan atau minuman yang menggunakan wadah plastik untuk menghindari zat kimia pecah.
2. Gula pasir
Mengkonsumsi gula secara berlebihan ternyata bukan hanya membuat pinggang Anda sakit, namun juga memiliki dampak buruk bagi tekanan darah. Bahkan, dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa gula bisa menyerang kesehatan jantung lebih dari garam.
Dalam beberapa jurnal medis, para penderita tekanan darah tinggi harus melakukan diet ketat dengan mengurangi penggunaan gula. Selain itu, gula-gula yang terdapat pada makanan atau minuman adalah jenis yang paling berbahaya sampai saat ini. Bahkan menjadi salah satu pemain utama terjadinya hipertensi.
3. Sleep apnea
Tidur yang tidak teratur, termasuk sering mendengkur, gelisah pada malam hari dan pernapasan yang tidak stabil adalah salah satu dari dampak penyakit sleep apnea. Selain itu, ternyata penyakit sleep apnea menjadi salah satu penyakit yang berdampak pada peningkatan tekanan darah.
Ketika seseorang mengalami sleep apnea, maka tubuhnya akan lelah karena kurang tidur, pikirannya akan kalut karena terlepasnya hormon stres dan denyut jantung meningkat. Semua hal tersebut sangat berpengaruh dengan risiko peningkatan tekanan darah tinggi. Oleh sebab itu, sleep apnea harus segera diobati, misalnya dengan cara rutin berolahraga, diet ataupun operasi secara medis.
4. Bak air panas (sauna)
Penggunaan sauna atau merendam tubuh dengan air hangat memiliki risiko peningkatan tekanan darah tinggi. Hal tersebut juga berhubungan dengan pembuluh darah yang terbuka ketika udara panas menusuk tubuh. Selain itu, kontrol suhu yang sulit membuat sauna benar-benar bermasalah untuk kesehatan tekanan darah.
5. Beberapa obat
Penggunaan obat atau pain killer sesuai resep dokter memang aman, namun ada beberapa obat yang jika digunakan dapat berakibat peningkatan tekanan darah tinggi. Diantaranya adalah acetaminophen (Tylenol), ibuprofen (Motrin IB, Advil), natrium naproxen (Aleve) dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi Kita untuk bertanya kepada para ahli dalam penggunaan obat. Walaupun sebenarnya dalam setiap obat tertera efek samping dan orang-orang yang tidak diperbolehkan mengkonsumsinya.
Selain 5 poin di atas, masih ada beberapa faktor penyebab meningkatnya tekanan darah. Diantaranya yang jarang orang ketahui adalah pola hidup menyendiri (jarang bergaul atau kesepian) dan masalah tiroid. Selain itu, lingkungan yang tidak sehat juga sangat berpengaruh.
BPAs adalah bahan kimia yang biasa terdapat pada lapisan plastik botol dan kaleng. Bahan kimia ini diteliti dapat terserap ke dalam minuman atau makanan. Efek mengkonsumsi bahan kimia ini salah satunya adalah peningkatan tekanan darah tinggi.
Sebelumnya, paparan akibat kronis BPA dikaitkan dengan penyakit jantung. Setelah itu, penelitian lebih lanjut menunjukan bahwa dampak dari zat kimia ini begitu cepat menyerang pada tingkat tekanan darah.
Walaupun masih dini untuk mengatakan bahwa BPAs benar-benar berbahaya, namun penggunaan wadah minuman atau makanan yang bersih dari zat kimia harus di lestarikan. Anda dapat mengganti bahan-bahan plastik dengan kaca, porselen dan stainless steel. Selain itu, hindari memanasi makanan atau minuman yang menggunakan wadah plastik untuk menghindari zat kimia pecah.
2. Gula pasir
Mengkonsumsi gula secara berlebihan ternyata bukan hanya membuat pinggang Anda sakit, namun juga memiliki dampak buruk bagi tekanan darah. Bahkan, dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa gula bisa menyerang kesehatan jantung lebih dari garam.
Dalam beberapa jurnal medis, para penderita tekanan darah tinggi harus melakukan diet ketat dengan mengurangi penggunaan gula. Selain itu, gula-gula yang terdapat pada makanan atau minuman adalah jenis yang paling berbahaya sampai saat ini. Bahkan menjadi salah satu pemain utama terjadinya hipertensi.
3. Sleep apnea
Tidur yang tidak teratur, termasuk sering mendengkur, gelisah pada malam hari dan pernapasan yang tidak stabil adalah salah satu dari dampak penyakit sleep apnea. Selain itu, ternyata penyakit sleep apnea menjadi salah satu penyakit yang berdampak pada peningkatan tekanan darah.
Ketika seseorang mengalami sleep apnea, maka tubuhnya akan lelah karena kurang tidur, pikirannya akan kalut karena terlepasnya hormon stres dan denyut jantung meningkat. Semua hal tersebut sangat berpengaruh dengan risiko peningkatan tekanan darah tinggi. Oleh sebab itu, sleep apnea harus segera diobati, misalnya dengan cara rutin berolahraga, diet ataupun operasi secara medis.
4. Bak air panas (sauna)
Penggunaan sauna atau merendam tubuh dengan air hangat memiliki risiko peningkatan tekanan darah tinggi. Hal tersebut juga berhubungan dengan pembuluh darah yang terbuka ketika udara panas menusuk tubuh. Selain itu, kontrol suhu yang sulit membuat sauna benar-benar bermasalah untuk kesehatan tekanan darah.
5. Beberapa obat
Penggunaan obat atau pain killer sesuai resep dokter memang aman, namun ada beberapa obat yang jika digunakan dapat berakibat peningkatan tekanan darah tinggi. Diantaranya adalah acetaminophen (Tylenol), ibuprofen (Motrin IB, Advil), natrium naproxen (Aleve) dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi Kita untuk bertanya kepada para ahli dalam penggunaan obat. Walaupun sebenarnya dalam setiap obat tertera efek samping dan orang-orang yang tidak diperbolehkan mengkonsumsinya.
Selain 5 poin di atas, masih ada beberapa faktor penyebab meningkatnya tekanan darah. Diantaranya yang jarang orang ketahui adalah pola hidup menyendiri (jarang bergaul atau kesepian) dan masalah tiroid. Selain itu, lingkungan yang tidak sehat juga sangat berpengaruh.

Komentar
Posting Komentar