Manfaat Air untuk Diet
 |
| Manfaat Air untuk Diet |
Sebagian orang hanya mengetahui air sebagai sumber cairan bagi tubuh untuk terhindar dari kekeringan atau dehidrasi. Padahal sebenarnya masih ada banyak lagi manfaat air dan salah satunya untuk diet menurunkan berat badan. Bahkan air putih oleh beberapa ilmuwan dikaitkan dengan obesitas, kanker, dan depresi. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa mengetahui apa saja manfaat air untuk diet pada pembahasan berikut ini.
1. Minum air mengurangi rasa lapar
Ketika Anda lapar, lalu mengonsumsi air, maka rasa lapar tersebut bisa hilang. Hal ini berarti mengonsumsi air bisa menjaga perut tetap kenyang dan porsi makan dapat ditekan. Oleh sebab itu, sebagian orang menyarankan agar mengonsumsi air sebelum makan. Sehingga perut akan lebih mudah kenyang meski porsi makan lebih sedikit. Tentu hal semacam ini sangat membantu dalam melancarkan program diet.
2. Minum air menyediakan energi bagi otak
Perlu diingat bahwa asupan cairan juga dibutuhkan oleh otak. Itu mengapa, ketika mengalami dehidrasi, otak tidak akan berjalan dengan baik. Sedangkan air sendiri dibutuhkan, karena dapat berubah menjadi energi.
Ketika Anda kekurangan air, maka otak akan mencari cara untuk mendapatkan energi yang dibutuhkannya. Inilah saat ketika otak mengirimkan sinyal lapar, sehingga membuat kita ingin makan pada waktu tersebut. Ketika kita makan, maka sebagian dari makanan tersebut akan diserap oleh otak sebagai energi. Namun ingat, otak tidaklah membutuhkannya dalam jumlah yang banyak, karena mereka adalah organ yang kecil. Lalu bagaimana sisanya? Tentu saja sisanya tersebut akan tertimbun menjadi toko-toko lemak.
Oleh sebab itu, jika Anda ingin melakukan diet, mengonsumsi air untuk menjaga otak tetap memiliki energi adalah penting. Selain itu, air juga tidak mengandung kalori. Sehingga tidak akan menambah berat badan Anda.
3. Minum air membantu kinerja enzim lipase
Perlu diketahui bersama, dalam proses pemecahan lemak, tubuh membutuhkan enzim. Salah satunya adalah enzim lipase. Dengan pemecahan lemak, maka tubuh akan lebih ramping dan diet Anda akan berhasil dengan baik.
Namun begitu, enzim lipase ini membutuhkan dukungan untuk bekerja dan yang aktif membantu dalam kasus ini adalah air. Sehingga jika bisa umpamakan, lemak adalah batu dan enzim lipase adalah paku. Agar paku dapat menghancurkan batu, maka dibutuhkan palu, dalam hal ini adalah air. Lipase membutuhkan air agar kinerjanya menjadi baik.
Sedangkan jenis lemak yang paling dapat dihancurkan oleh enzim ini adalah asam lemak, yang mana merupakan blok-blok kecil lemak. Biasanya mereka dilepaskan dan berpindah ke dalam sel-sel tubuh yang memerlukan energi. Oleh sebab itu kesimpulannya, dengan mengonsumsi air, pemecahan lemak akan berjalan dengan efisien.
4. Minum air meningkatkan energi secara keseluruhan
Bukan hanya otak, manfaat air untuk diet juga memberikan energi kepada seluruh tubuh. Itu berarti, energi yang dihasilkan oleh air bermanfaat sekaligus tidak memiliki kalori, sehingga lebih cocok untuk program diet. Dengan energi ini juga, Anda bisa melakukan olahraga tanpa harus mengonsumsi energi berlemak atau berkalori.
1. Minum air mengurangi rasa lapar
Ketika Anda lapar, lalu mengonsumsi air, maka rasa lapar tersebut bisa hilang. Hal ini berarti mengonsumsi air bisa menjaga perut tetap kenyang dan porsi makan dapat ditekan. Oleh sebab itu, sebagian orang menyarankan agar mengonsumsi air sebelum makan. Sehingga perut akan lebih mudah kenyang meski porsi makan lebih sedikit. Tentu hal semacam ini sangat membantu dalam melancarkan program diet.
2. Minum air menyediakan energi bagi otak
Perlu diingat bahwa asupan cairan juga dibutuhkan oleh otak. Itu mengapa, ketika mengalami dehidrasi, otak tidak akan berjalan dengan baik. Sedangkan air sendiri dibutuhkan, karena dapat berubah menjadi energi.
Ketika Anda kekurangan air, maka otak akan mencari cara untuk mendapatkan energi yang dibutuhkannya. Inilah saat ketika otak mengirimkan sinyal lapar, sehingga membuat kita ingin makan pada waktu tersebut. Ketika kita makan, maka sebagian dari makanan tersebut akan diserap oleh otak sebagai energi. Namun ingat, otak tidaklah membutuhkannya dalam jumlah yang banyak, karena mereka adalah organ yang kecil. Lalu bagaimana sisanya? Tentu saja sisanya tersebut akan tertimbun menjadi toko-toko lemak.
Oleh sebab itu, jika Anda ingin melakukan diet, mengonsumsi air untuk menjaga otak tetap memiliki energi adalah penting. Selain itu, air juga tidak mengandung kalori. Sehingga tidak akan menambah berat badan Anda.
3. Minum air membantu kinerja enzim lipase
Perlu diketahui bersama, dalam proses pemecahan lemak, tubuh membutuhkan enzim. Salah satunya adalah enzim lipase. Dengan pemecahan lemak, maka tubuh akan lebih ramping dan diet Anda akan berhasil dengan baik.
Namun begitu, enzim lipase ini membutuhkan dukungan untuk bekerja dan yang aktif membantu dalam kasus ini adalah air. Sehingga jika bisa umpamakan, lemak adalah batu dan enzim lipase adalah paku. Agar paku dapat menghancurkan batu, maka dibutuhkan palu, dalam hal ini adalah air. Lipase membutuhkan air agar kinerjanya menjadi baik.
Sedangkan jenis lemak yang paling dapat dihancurkan oleh enzim ini adalah asam lemak, yang mana merupakan blok-blok kecil lemak. Biasanya mereka dilepaskan dan berpindah ke dalam sel-sel tubuh yang memerlukan energi. Oleh sebab itu kesimpulannya, dengan mengonsumsi air, pemecahan lemak akan berjalan dengan efisien.
4. Minum air meningkatkan energi secara keseluruhan
Bukan hanya otak, manfaat air untuk diet juga memberikan energi kepada seluruh tubuh. Itu berarti, energi yang dihasilkan oleh air bermanfaat sekaligus tidak memiliki kalori, sehingga lebih cocok untuk program diet. Dengan energi ini juga, Anda bisa melakukan olahraga tanpa harus mengonsumsi energi berlemak atau berkalori.
Komentar
Posting Komentar