Cara Sederhana Mencegah Penyakit Stroke
SentraKesehatan.Com | Cara Sederhana Mencegah Penyakit Stroke - Stroke adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Sebagian besar pengidap penyakit ini adalah wanita setengah baya dan para pria yang aktif merokok. Rokok dan alkohol memang menjadi salah satu penyebab paling tinggi dari penyakit mematikan ini. Untuk mengatasi serta mencegahnya, ada banyak cara yang dapat Kita lakukan. Beberapa diantaranya begitu mudah untuk Kita terapkan, seperti berhenti merokok, tidak mengkonsumsi alkohol serta menjaga tekanan darah, berat badan dan gula tetap normal. Selain itu, ada beberapa cara sederhana lainnya yang dapat Anda coba untuk mencegah penyakit stroke. Ingin tahu apa sajakah itu? Ini ulasannya untuk Anda.
 |
| Cara Sederhana Mencegah Penyakit Stroke |
1. Rajin berjalan
Memang mungkin Anda tidak memiliki waktu olahraga, bahkan hanya untuk push up sekalipun. Namun begitu, jika Anda ingin mencegah penyakit stroke lebih awal dan lebih efisien, maka menyisihkan waktu sedikitnya 20 menit dalam sehari untuk berjalan adalah hal yang wajib. Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi risiko penyakit stroke hingga 30 persen besarnya.
Bayangkan saja, Anda hanya perlu 2 jam dalam seminggu untuk mengurangi risiko stroke. Lalu kenapa sangat sulit untuk melakukannya? Selain itu juga, banyak sekali studi yang mengatakan bahwa rajin berjalan cepat dapat mengurangi risiko stroke hingga 40 persen.
2. Hindari depresi
Salah satu yang menyebabkan wanita menjadi yang terbanyak terkena penyakit stroke adalah depresi ataupun stres. Bahkan, sebuah penelitian menunjukan bahwa 29 persen penderita stroke diakibatkan oleh depresi. Mengapa bisa begitu? Jawabannya cukup mudah, dimana depresi biasanya bersangkutan dengan kecendrungan orang tersebut untuk merokok lebih banyak, makan makanan sampah (junk food) lebih banyak pula sehingga menambah berat serta kecenderungan untuk malas berolahraga. Bahkan, dalam penelitian lain, depresi dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah tinggi dan diabetes.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya bagi Kita untuk berusaha menghindari depresi. Caranya adalah dengan mengisi kekosongan, bergaul dengan banyak orang baik, melakukan aktifitas positif, menghindari permasalahan yang kompleks dan juga bersabar (menahan marah).
3. Tidur cukup dan teratur
Dalam studi oleh para ilmuwan di Harvard, menunjukan bahwa tidur terlalu malam (sekitar jam 10 lebih) dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung hingga mencapai 63 persen. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya Kita tidur malam lebih awal dengan waktu tidur yang cukup.
Selain tidur yang kurang, mendengkur juga bisa menjadi penyebab terjangkitnya penyakit stroke. Hal tersebut disebabkan oleh sindrom metabolik yang muncul dua kali lebih cepat ketika tidur mendengkur. Bahkan, sindrom metabolik juga menjadi penyebab munculnya penyakit diabetes dan jantung
4. Gunakan minyak zaitun
Biasanya, minyak zaitun digunakan sebagai bahan memasak, seperti memanggang, menggoreng dan menumis. Selain itu, banyak dari Kita mengetahui bahwa minyak jenis ini mampu untuk menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Dalam penelitian baru-baru ini, ternyata khasiat minyak zaitun semakin bertambah dan salah satunya adalah untuk mencegah penyakit stroke. Hal tersebut juga dibuktikan oleh sebuah studi observasional yang menggunakan pria dewasa asal Perancis sebanyak 7.600 orang. Semua pria tersebut memiliki usia sekitar 65 tahun ke atas. Dari penelitian tersebut, para ilmuwan menyimpulkan bahwa Mereka yang menggunakan minyak zaitun secara teratur memiliki risiko terkena stroke hanya sebesar 40 persen.
5. Mengkonsumsi ubi jalar, pisang, kismis dan tomat
Empat macam makanan di atas ternyata mampu mengurangi risiko terkena penyakit stroke. Secara umum, makanan-makanan tersebut memiliki kandungan kalium serta nutrisi yang mampu menurunkan risiko stroke hingga 20 persen. Selain itu, mengkonsumsi unggas, ikan, susu dan sayuran juga tidak kalah efektifnya sebagai cara sederhana mengurangi risiko penyakit stroke.
Memang mungkin Anda tidak memiliki waktu olahraga, bahkan hanya untuk push up sekalipun. Namun begitu, jika Anda ingin mencegah penyakit stroke lebih awal dan lebih efisien, maka menyisihkan waktu sedikitnya 20 menit dalam sehari untuk berjalan adalah hal yang wajib. Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi risiko penyakit stroke hingga 30 persen besarnya.
Bayangkan saja, Anda hanya perlu 2 jam dalam seminggu untuk mengurangi risiko stroke. Lalu kenapa sangat sulit untuk melakukannya? Selain itu juga, banyak sekali studi yang mengatakan bahwa rajin berjalan cepat dapat mengurangi risiko stroke hingga 40 persen.
2. Hindari depresi
Salah satu yang menyebabkan wanita menjadi yang terbanyak terkena penyakit stroke adalah depresi ataupun stres. Bahkan, sebuah penelitian menunjukan bahwa 29 persen penderita stroke diakibatkan oleh depresi. Mengapa bisa begitu? Jawabannya cukup mudah, dimana depresi biasanya bersangkutan dengan kecendrungan orang tersebut untuk merokok lebih banyak, makan makanan sampah (junk food) lebih banyak pula sehingga menambah berat serta kecenderungan untuk malas berolahraga. Bahkan, dalam penelitian lain, depresi dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah tinggi dan diabetes.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya bagi Kita untuk berusaha menghindari depresi. Caranya adalah dengan mengisi kekosongan, bergaul dengan banyak orang baik, melakukan aktifitas positif, menghindari permasalahan yang kompleks dan juga bersabar (menahan marah).
3. Tidur cukup dan teratur
Dalam studi oleh para ilmuwan di Harvard, menunjukan bahwa tidur terlalu malam (sekitar jam 10 lebih) dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung hingga mencapai 63 persen. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya Kita tidur malam lebih awal dengan waktu tidur yang cukup.
Selain tidur yang kurang, mendengkur juga bisa menjadi penyebab terjangkitnya penyakit stroke. Hal tersebut disebabkan oleh sindrom metabolik yang muncul dua kali lebih cepat ketika tidur mendengkur. Bahkan, sindrom metabolik juga menjadi penyebab munculnya penyakit diabetes dan jantung
4. Gunakan minyak zaitun
Biasanya, minyak zaitun digunakan sebagai bahan memasak, seperti memanggang, menggoreng dan menumis. Selain itu, banyak dari Kita mengetahui bahwa minyak jenis ini mampu untuk menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Dalam penelitian baru-baru ini, ternyata khasiat minyak zaitun semakin bertambah dan salah satunya adalah untuk mencegah penyakit stroke. Hal tersebut juga dibuktikan oleh sebuah studi observasional yang menggunakan pria dewasa asal Perancis sebanyak 7.600 orang. Semua pria tersebut memiliki usia sekitar 65 tahun ke atas. Dari penelitian tersebut, para ilmuwan menyimpulkan bahwa Mereka yang menggunakan minyak zaitun secara teratur memiliki risiko terkena stroke hanya sebesar 40 persen.
5. Mengkonsumsi ubi jalar, pisang, kismis dan tomat
Empat macam makanan di atas ternyata mampu mengurangi risiko terkena penyakit stroke. Secara umum, makanan-makanan tersebut memiliki kandungan kalium serta nutrisi yang mampu menurunkan risiko stroke hingga 20 persen. Selain itu, mengkonsumsi unggas, ikan, susu dan sayuran juga tidak kalah efektifnya sebagai cara sederhana mengurangi risiko penyakit stroke.
Komentar
Posting Komentar